EHMM....... bicara soal suara nih suara yang merdu memang bagian dari anugrah, tetapi lain halnya jika ia disengaja untuk dibuat merdu (wong sing alami wae secara default sudah mempunyai potensi "mengganggu" apalagi yang dibuat-buat. Akan tetapi, sebenarnya gak mutlak suara "manis" yang berpotensi "mengganggu" itu ditujukan untuk suara cewek bagi cowok. Sebaliknya, suara cowok juga punya potensi yang sama dapat "mengganggu" cewek. Tentunya kalau yang dimaksud suara manis cowok ya bukan suara cowok melambai, suara "manis" disini maksudnya suara yang bisa bikin "bergetar" hati orang yang mendengarnya.
Nggak percaya kalo suara wanita dan suara pria sama-sama punya potensi "mengganggu" satu sama lain? Yuk coba simak kutipan-kutipan dari narasumber -yang berhasil ditodong- berikut ini,
Pendapat pria tentang wanita
yang ini tentang suara cowok yang kurang lebih memiliki potensi yang sama
Pria Seksi di Mata Wanita:
dan ini cuplikan dari hasil chat dengan seorang teman
Namun, kita perlu ingat bahwa cewek dianugrahi fitrah berupa rasa malu yang lebih besar daripada pria. Hal ini dapat memberikan efek samping potensi gangguan bagi cowok yang ditimbulkan oleh suara cewek menjadi lebih besar. (soal malu ini semoga di lain waktu akan ada kesempatan membahasnya dalam tulisan tersendiri, namun jika ditanyakan mengenai fenomena cewek jaman sekarang, jawaban singkatnya adalah kemungkinan besar kebanyakan cewek jaman sekarang sudah ga mengikuti fitrahnya)
Oke, kembali ke masalah suara, lalu bagaimana?
Bagaimana apanya?
Ya bagaimana dong sikap kita dalam hal ini?
Yang namanya cowok dan cewek memang sudah kodratnya secara alami diciptakan berpasangan, dengan potensi ketertarikan satu dengan yang lain untuk saling melengkapi kebutuhannya. Bagi yang sudah mampu maka ada sebuah fasilitas mulia yaitu pernikahan. Namun, bagi yang belum mampu maupun belum diberi kesempatan hendaknya tetap bersabar. Faktanya, menjaga hati itu memang susah. Apalagi, kita semua taulah kalo setan-setan itu memang gencar sekali menjerumuskan kita manusia ini untuk menemani mereka di neraka kelak, salah satunya ya dengan celah-celah ketertarikan antara wanita dan pria (na'udzubillah!).
Ehm... kayaknya kok serem ya..
Terus baiknya gimana apakah lantas secara mutlak ga boleh ada percakapan antara cewek dan cowok?

Sekalipun potensi gangguan yang ditimbulkan dari hal suara ini sangatlah berbahaya, suara bukanlah aurat. Begitu pula khususnya suara wanita juga bukanlah aurat. Kaum wanita pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbicara dengan beliau, menanyakan berbagai perkara agama mereka, demikian juga mereka berbicara dengan para sahabat Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai hal-hal yang mereka butuhkan.Akan tetapi, setelah kita tahu betapa besar potensi keburukan yang dapat ditimbulkan, apakah kita juga mau bermudah-mudahan? So, hendaknya dalam berinteraksi/ berkomunikasi/ berbicara antara cewek dan cowok, kita benar-benar memperhatikan rambu-rambu yang sudah Allah berikan,
Saat berbicara hendaknya jangan melembut-lembutkan suara
Hendaklah berbicara seperlunya dan berbicara di balik hijab
Meskipun larangan merendahkan/ melemah lembutkan suara tersebut asalnya ditujukan untuk kaum hawa, tapi bukan berarti ada apologi bagi para cowok dalam kesengajaan menggoda cewek lo!

Yuk kita sama-sama mulai melatih diri agar tidak saling "mengganggu"..
2 comments:
subhanallah...mbak nur bognya lumayan bagus nich...
iklan rokoknya bikin geli..
ajarin dong...
makasih bu sudah berkunjung, keep follow ya bu.itu ambil dari web lain juga iklannya :)
Post a Comment